Photobucket

salam ukhwah kepada semua,salam perkenalan dan salam persahabata...

Bismillahirahmaanirrahiim

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillahi Rabbil A’laamiin,Pertama Sekali Kita Panjatkan Puji Kesyukuran Kita Kepada Allah Swt, Yang Telah Melimpahkan Rahmat Dan Hidayahnya Kepada Kita,Sehinggalah Kita Dapat Mengetahui Haq Dan Bathil,Halal Dan Haram. Juga Pada Saat Ini Kita Masih Lagi Diberikan Kesempatan Untuk Hidup Dimuka Bumi Ini.

Keduanya , Selawat Dan Salam Kita Curahkan Kepada Junjungan Besar Nabi Mhammad Saw, Juga Segenap Kepada Ahli Keluarganya,Para Sahabat-Sahabatnya , Para Tabi’in Tabi’ahum Waman Tabi’ahum Bi Ihsanin Ila Yaumiddin,Para A’lim Ulama’ , Al,Ulama’ Warosatul Anbiya’, Dan Juga Kepada Semua Pejuang Agama Yang Telah Memperjuangkan Agama Allah Ini ,Sehinggalah Sampai Kepada Kita, Yang Masih Lagi Mendapat Cebisan-Cebisan Agama Ini. Atas Semua Amal Soleh Mereka,Niat Baik Mereka , Perjuangan Mereka, Kita Syukuri Dan Kita Doakan Semoga Allah Membalas Jasa Baik Mereka Dengan Balasan Yang Lebih Baik. Aamiin..

Rabu, 27 Julai 2011

قِيَامُ اللَيلِ

 (Sholat Malam)

Firman Allah SWT,

قُمِ اللَّيْلَ إِلاَّ قَلِيلاً نِصْفَهُ أَوِ انقُصْ مِنْهُ قَلِيلاً

“Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.” (QS. Al Muzzamil: 2-3).

Dari Abu Hurairah, Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ

مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Robb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberikan. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758). 

Allah Ta’ala berfirman:

تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا

“Lambung-lambung mereka jauh dari pembaringan, kerana mereka berdoa kepada Robb mereka dalam keadaan takut dan berharap kepada-Nya.” (QS. As-Sajadah: 16)

Allah Ta’ala berfirman:

كَانُوا قَلِيلاً مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ. وَبِالأَسْحَارِهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohon keampunan di waktu sahur (menjelang fajar).” (QS. Adz-Dzariyat: 17-18)

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

“Seutama-utama puasa setelah ramadhan adalah puasa di bulan Muharrom, dan seutama-utama sholat sesudah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim no. 1163)

Dari Abu Said Al Khudri dan Abu Hurairah radhiallahu anhuma mereka berkata: Rasulullah sallallohu alaihi wasallam bersabda:

مَنْ اسْتَيْقَظَ مِنْ اللَّيْلِ وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّيَا رَكْعَتَيْنِ جَمِيعًا كُتِبَا مِنْ الذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ

“Barangsiapa yang bangun malam dan membangunkan isterinya kemudian mereka berdua melaksanakan solat dua rakaat secara bersama, maka mereka berdua akan digolongkan ke dalam lelaki-lelaki dan wanita-wanita yang banyak berzikir kepada Allah.” (HR. Abu Daud no. 1309, Ibnu Majah no. 1335, dishohihkan oleh Al-Albani dalam Al-Misykah: 1/390)

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ: عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ

فَارْقُدْ. فَإِنْ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ

فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ

“Syaitan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan, dimana pada tiap ikatan tersebut dia meletakkan godaan, “Kamu mempunyai malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak.” Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali ikatan, jika dia berwudhu maka lepaslah tali yang lainnya, dan jika dia mendirikan shalat maka lepaslah seluruh tali ikatannya sehingga pada pagi harinya dia akan merasakan semangat dan kesegaran yang menenteramkan jiwa. Namun bila dia tidak melakukan itu, maka pagi harinya jiwanya menjadi jelek dan menjadi malas melakukan aktiviti”. (HR. Al-Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)

Dari Jabir bin Abdillah dia berkata: Saya mendengar Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

“Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu dia memohon kebaikan kepada Allah ‘azza wajalla baik kebaikan dunia mahupun akhirat, kecuali Allah akan memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. Muslim no. 757)

Tetep semangat  Kerana Allah.......... Qiyamullail, Sahur, Da'wat, .... barokahkan waktu dengan bijak...... jazakumullahu khaira..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan