يَوْمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ امْتَلأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِن مَّزِيدٍ
“Hari dimana Kami bertanya kepada Jahannam, “Apakah kamu sudah penuh?” Dan dia menjawab, “Apakah masih ada tambahan?” (QS. Qof: 30)
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
يُؤْتَى بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لَها سَبْعُوْنَ أَلْفِ زَمامٍ، مَعَ كُلِّ زَمامٍ سَبْعُوْنَ أَلْفِ مَلَكٍ يَجُرُّوْنَها
“Jahannam akan didatangkan pada hari itu dan dia mempunyai 70 tali kekang, dan setiap tali kekang akan ditarik oleh 70.000 malaikat.” (HR. Muslim no. 2842)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata:
كُنّا مَعَ رسولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً. فَقالَ النبيُّ صلى الله عليه وسلم:
أَتَدْرُوْنَ ما هَذا؟ قُلْنا: اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قالَ: هَذا حَجَرٌ رُمِيَ بِهِ فِي النّارِ مُنْذُ سَبْعِيْنَ خَرِيْفاً
فَهُوَ يَهْوِي فِي النّارِ، اَلآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِها
“Kami pernah bersama Rasulullah shollallahu alaihi wasallam ,maka tiba-tiba beliau mendengar suara gemuruh. Maka Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda, “Apakah kalian tahu suara apa itu?” Kami menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Itu adalah suara batu yang dilempar di dalam neraka sejak 70 tahun yang lalu, batu itu jatuh ke dalam neraka dan sekarang dia baru sampai di dasarnya.” (HR. Muslim no. 2844)
Ketiga dalil ini menunjukkan bagaimana gambaran ukuran neraka yang sangat besar.
Kapasitinya setelah semua penghuni neraka dimasukkan ke dalamnya, masih menanyakan tambahan yang menunjukkan masih banyak ruangan kosong di dalamnya.
Kedalamannya jelas ditunjukkan dalam hadits dari Abu Hurairah di atas.
Sedangkan beratnya, memerlukan 4.900.000 malaikat untuk boleh menariknya dan mendatangkannya pada hari kiamat.
Allahu Akbar, demikian besarnya ukuran neraka lalu bagaimana lagi dengan Yang menciptakannya.
Panasnya Api Neraka
Allah Ta’ala berfirman:
فَأَنذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّى
Maka aku peringatkan kepada kamu sekalian dengan api neraka yang menyala-nyala. (QS. Al-Lail: 14)
Allah Ta’ala berfirman:
كَلاَّ إِنَّهَا لَظَى. نَزَّاعَةً لِّلشَّوَى
“Sekali-kali tidak, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengupas kulit kepala.” (QS. Al-Ma’arij: 15-16)
Allah Ta’ala berfirman:
فَاتَّقُواْ النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Maka takutlah kamu sekalian kepada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu” (QS. Al-Baqarah: 24)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda:
نارُكُمْ هَذِهِ الَّتِي يُوْقِدُ ابْنُ آدَمَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِيْنَ جُزْءاً مِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ، قالُوا: وَاللهِ يا رسولَ اللهِ إِنْ
كانَتْ لَكافِيَةً، قالَ: فَإِنَّها فُضِّلَتْ عَلَيْها بِتِسْعَةٍ وَسِتِّيْنَ جُزْءًا كُلُّها مِثْلُ حَرِّها
“Api kamu ini yang dinyalakan oleh anak cucu Adam hanyalah 1 bagian dari 70 bagian dari panasnya api Jahannam. Mereka berkata, “Demi Allah wahai Rasulullah, api di dunia ini saja sungguh sudah cukup (untuk menyeksa).” Maka beliau bersabda, “Maka sesungguhnya api jahannam dilebihkan 69 kali ganda panasnya, dan setiap bahagiannya (dari 69 ini) mempunyai panas yang sama seperti api di dunia.” (HR. Al-Bukhari no. 3265 dan Muslim no. 2843)
Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
يُؤْتَى بِأَنْعَمِ أَهْلِ الدُّنْيا مِنْ أَهْلِ النّارِ يَوْمَ الْقِيامَةِ فَيُصْبَغُ فِي النَّارِ صِبْغَةً. ثُمَّ يُقالُ: يا ابْنَ آدَمَ هَلْ
رَأَيْتَ خَيْراً قَطٌّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيْمٌ قَطٌّ؟ فَيَقُوْلُ: لاَ وَاللهِ يا ربُّ. وَيُؤْتَى بِأَشَدِّ النّاسِ بُؤْساً فِي الدُّنْيا
مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيُصْبَغُ صِبْغَةً فِي الْجَنَّةِ. فَيُقالُ لَهُ: يا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ بُؤْساً قَطٌّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ
شِدَّةٌ قَطٌّ؟ فَيَقُوْلُ: لاَ وَاللهِ يَا رَبُّ مَا مَرَّ بِيْ بُؤْسٌ قَطٌّ وَلاَ رَأَيْتُ شِدَّةً قَطٌّ
“Pada hari kiamat akan didatangkan penduduk dunia yang paling nikmat kedudukannya di antara semua penghuni neraka, lalu dia dicelupkan sekali celupan ke dalam neraka. Kemudian ditanyakan kepadanya, “Wahai anak Adam, apakah kamu pernah melihat kebaikan walau satupun? Apakah kamu pernah sekalipun merasakan kebaikan?” Dia menjawab, “Tidak pernah -demi Allah- wahai Robb.” Dan didatangkan juga manusia yang paling sengsara hidupnya di dunia di antara semua penghuni surga, lalu dia dicelupkan sekali celupan ke dalam syurga. Lalu dia ditanya, “Wahai anak Adam, apakah kamu pernah melihat kesengsaraan walau satupun? Apakah kamu pernah merasakan kesusahan sekecil apapun?” Dia menjawab, “Tidak pernah -demi Allah- wahai Robb, tidak sekalipun saya pernah merasakan penderitaan dan tidak sekalipun saya pernah melihat kesusahan.” (HR. Muslim no. 2807)
ALLOHUMMA AJIRNA MINANNAR, ALLOHUMMA AJIRNA MINANNAR, ALLOHUMMA AJIRNA MINANNAR.
(Ya Alloh lindungilah kami dari api neraka, 3 kali)
Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu dia berkata: Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ سَأَلَ اللهَ الْجَنَّةَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ, قالَتِ الْجَنَّةُ: اَللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ. وَمَنِ اسْتَجارَ مِنَ النَّارِ ثَلاثَ
مَرّاتٍ, قالَتِ النّارُ: اللهم أَجِرْهُ مِنَ النّارِ
“Barangsiapa yang meminta kepada Allah sebanyak 3 kali maka syurga akan berkata, “Ya Allah masukkan dia ke dalam syurga.” Dan barangsiapa yang meminta perlindungan dari neraka sebanyak 3 kali maka neraka akan berkata, “Ya Allah lindungilah dia dari neraka.” (HR. At-Tirmizi no. 2572, Ibnu Majah no. 4340, disahihkan oleh Al-Albani dalam Al-Jami’ Ash-Sahih no. 6275)